JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK – Proses ekskavasi situs perahu kuno di Desa Lambur di Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), baru mencapai 25 persen.
Arkeolog Associate Professor Of Maritime Archaeology Napoli Italia, Prof Chiara Zazzara yang kebetulan datang ke situs perahu kuno di Desa Lambur. Chiara beranggapan kapal tersebut memiliki ciri khas hampir sama dengan jenis perahu Pinisi.
BACA JUGA : Mencengangkan, Banyak Fakta Baru Ditemukan para Arkeolog yang Meneliti Kapal Kuno di Tanjabtim
Menurutnya, situs perahu kuno Lambur ini memiliki keunikan dan cerita yang masih menjadi misteri. Meskipun memiliki sedikit kemiripan dengan perahu Pinisi, namun dirinya belum bisa memastikan dan masih penasaran.
"Masih misteri, dilihat dari pasaknya memang mendekati jenis perahu Pinisi. Namun ada perbedaan sedikit pada pasak dan ijuk. Karena kapal Pinisi kebanyakan menggunakan pasak, namun terkait penggunaan ijuk belum bisa dipastikan. Dan ini sangat menarik bagi saya untuk diteliti lebih lanjut," ungkapnya. (lan)
