iklan Gepi Sartianis.
Gepi Sartianis. (Ist For Jambiupdate)

KPN sendiri bertujuan mendukung terbentuknya pemuda Indonesia yang memahami keberagaman budaya, juga memberi ruang untuk bertukar gagasan mengenai kontribusi pemuda dalam mempelajari dan mengelola potensi sumber faya alam di daerah.

Dalam proses seleksi, meski merupakan putri asli dari Kabupaten Kerinci, namun, Gepi dalam ajang tersebut mewakili Universitas Jambi (Unja). Hal ini, karena berbagai kendala yang ditemuinya saat akan mengikuti ajang tersebut untuk mewakili daerah asalnya.

"Sebenarnya Saya mau mewakil Kerinci, tetapi harus ada rekomendasi dari Pemkab Kerinci saat melakukan pendaftaran," kata Gepi yang merupakan Mahasiswi Pendidikan Fisika Fakultas FKIP Universitas Jambi.

Namun, sayangnya Gepi mengaku pihak Pemkab Kerinci kurang merespon niatannya mewakili Kabupaten Kerinci dalam mengikuti kontestasi Duta Bahari tersebut.

"Dispora Kabupaten Kerinci sepertinya kurang respect dan tidak ada tanggapan makanya Saya dalam hal ini mewakili Universitas Jambi," bebernya.

Padahal, kata Gepi, niatannya untuk bisa mewakili Kabupaten Kerinci dalam ajang tersebut, bertujuan untuk bisa berkontribusi dan membanggakan daerah asalnya tersebut.

"Sementara dari pihak Unja sangat mendukung Saya dalam mengikuti program tersebut dan Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar," ungkapnya.

Gepi pun bercerita, sebelum terpilih sebagai Duta Bahari Provinsi Jambi 2019, Dirinya juga sudah mengikuti proses seleksi Duta Bahari pada tahun 2018, namun, sayangnya kala itu Dia belum beruntung.

"Selama setahun, Saya melakukan persiapan untuk tahun 2019 dan Alhamdulillah Saya terpilih diantara tiga orang yang terpilih dari 23 peserta yang ikut seleksi," ujarnya.


Berita Terkait