Proses seleksi yang dimulai awal Juni 2019, setiap peserta diminta untuk membuat sebuah proposal terkait program yang akan dibuat setelah terpilih sebagai Duta Bahari 2019. Dalam hal ini, Dirinya menuangkan pikiran dalam sebuah proposal yang mengangkat tema Peningkatan Daya Saing dan Harga Jual Ikan Asing di Kabupaten Tanjab Barat.
"Karena Saya bukan perwakilan dari Kerinci, makanya Saya bebas untuk menulis tema lain secara umum," katanya.
Tema yang diangkat melalui proposal yang dibuatnya itu dikarenakan Dia menilai saat ini harga jual ikan asin yang dinilai lumayan rendah dan bisa ditingkatkan dengan berbagai upaya.
"Setelah mengikuti program ini, nantinya kami akan turun ke Tanjabbar untuk mengimplementasikan apa yang sudah dipelajari," jelasnya.
"Kami akan dididik selama sebulan oleh Kemenpora nantinya dan pada Kamis (29/8) kami berangkat ke Jakarta," tuturnya.
Dia pun menyebutkan, jika Dirinya akan memanfaatkan kegiatan Kapal pemuda Nusantara Sail Nias nantinya untuk mempromosikan potensi budaya, pairiwsata, etnik serta yang paling penting destinasi wisata unggulan, khususnya Provinsi Jambi.
"Saya yakin akan banyak pelajaran dan pengalaman berharga yang akan didapatkan nantinya untuk menjadi modal bagi Saya berkontribusi untuk daerah," tukasnya. (***)