iklan Ketua KPU RI Arief Budiman.
Ketua KPU RI Arief Budiman. (Net)

Dia mengatakan partainya memberikan suara yang didapat oleh caleg yang mengundurkan diri kepada caleg lain. Atas catatan tersebut, PDIP meminta KPU tidak menetapkan tiga anggota DPR terpilih dari PDIP. “Ada tiga. Satu di dapil Sumsel 1 meninggal dunia, kemudian putusan MA memberikan suaranya kepada parpol. Partai kami memberikan ke nomor 6 atas nama Harun. Kemudian yang Kalbar 1 yang caleg nomor 2, saudara Akim telah melanggar kode etik internal sehingga dipecat. Satu lagi yang harusnya Pak Jainur, urutan ke nomor 2 mengundurkan diri. Sehingga dua caleg itu, kami minta tidak bisa ditetapkan,” jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, KPU meminta PDIP melampirkan surat dan bukti pemecatan, pengunduran diri dan meninggal dunia. Atas permintaan itu, Hasto menyerahkan sejumlah bukti-bukti dokumen terkait kepada KPU. Selain itu, verifikasi terhadap kebenaran dokumen pengunduran diri Michael juga langsung dilakukan melalui teleconference.

Disebutkan, pada dapil Kalimantan Barat I PDIP. Perolehan suara tertinggi pertama ditempati oleh Cornelis (285.797 suara), kursi kedua ditempati oleh Alexius (38.750 suara), Michael Jeno (36.243 suara), dan Maria Lestari (33.006 suara). PDIP mendapatkan 2 kursi pada Kalimantan Barat I, yakni atas nama Cornelis dan Alexius.

Namun, karena adanya pemecatan dan pengundurkan diri yang dilakukan oleh Alexius dan Michael, maka kursi kedua pada Kalimantan Barat I dari PDIP ditempati oleh Maria Lestari. “Permohonan kita terima. Berdasarkan aturan, apabila calon terpilih tidak memenuhi syarat maka peroleh suara terbanyak berikutnya yang akan naik. Karena tertinggi ke 2 dan 3 diberhentikan dan mengundurkan diri, maka diisi oleh Maria Lestari,” ucap Arief Budiman.

Sejumlah nama beken juga lolos ke Senayan. Di antaranya H Abraham Lunggana alias H Lulung, Johan Budi, Habiburokhman dari Gerindra dan Hillary Brigitta Lasut dari NasDem. Hillary diketahui merupakan putri Bupati Talaud dua periode, Elly Engelbert Lasut.

Dari Partai Golkar, Christina Aryani yang mewakili daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta II ditetapkan sebagai anggota DPR. Selain itu, juga ditetapkan Puteri Komarudin yang merupakan putri Ade Komarudin (Akom). Diketahui, Akom merupakan anggota dewan dari Golkar. Dia pernah menjabat sebagai Ketua DPR RI pada 2016 menggantikan Setya Novanto.

Selanjutnya, dari PDIP, kakak Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Adriana Charlotte Dondokambey, juga lolos ke Senayan. Kemudian, anak Dubes RI untuk Filipina Harry Sarundajang, Vanda Sarundajang serta eks Gubernur Banten Rano Karno juga berhasil melenggang ke DPR.

(khf/fin/rh)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images