Sementara itu menanggapi tangisan Fachrori, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi AR Syahbandar menganggap itu hal wajar mengingat Gubernur belum ada pendamping kerja. “Kan Gubernur Single jadi kerjanya sendirian, karena Sekda juga sudah begitu kerjanya, dan bidang pengawasan Wakil Gubenur belum punya jadi wajar Gubernur jika beriba hati kita juga maklum,” katanya.
Atas kejadian ini Syahbandar melihat dan menangkap dari tangisan Gubernur menginginkan nama a namun diberikan nama b. “Saya sudah sampaikan juga beberapa waktu lalu di tv lokal, tapi saya tahu dan saya priihatin satu sisi tugasnya berat dan satu sisi ini adalah politik,” tandasnya. (aba)