iklan

Di situ kebingungan mulai menghampiri Aulia Kesuma. Suaminya tak mau membantu melunasi hutang, sedangkan uang dari hasil usahanya tak mencukupi. Bahkan dalam beberapa bulan terakhir, dia membayar bunga bank menggunakan kartu kredit. Mobil juga sempat digadaikan, sampai meminjam uang kepada kakaknya. “Saya sempat buka usaha Warteg di Blok M untuk biaya hidup sehari-hari,” tambah Aulia Kesuma.

Dengan kondisi kepepet itu, Aulia Kesuma kemudian meminta baik-baik kepada suaminya untuk menjual 1 rumahnya. uang hasil penjualannya digunakan untuk membayar seluruh hutang. “Tapi kata pak Edi ‘apa-apaan sih lo main jual-jual aset gue aja, enak aja lo main seenaknya, iya kalau lo punya utang, ya lo tanggung jawab’,” ucap Aulia menirukan suara Edi.

Aulia Kesuma menyampaikan, sejak menikah pada 2011 lalu, Edi tidak pernah memiliki penghasilan. Dia yang menghidupi keluarga. Bahkan, suaminya itu pernah tertipu investasi bodong. Akibatnya, uang warisan keluarganya habis. Di sisi lain, Aulia Kesuma membantah jika dia gemar foya-foya dengan uang Edi. Dia pun tidak pernah membeli perhiasan mewah, baju mewah maupun barang-barang mewah lainnya.

“Dari dulu penampilan saya sperti ini bukan karena saya posisi di penjara, memang saya nggak pernah seperti wanita lain yang layaknya punya uang banyak, itu engga. Saya memang seperti ini dari dulu dan saya siap dibuktikan,” tegas Aulia Kesuma.

Kondisi keuangan rumah tanggalAulia Kesuma semakin parah memasuki Juni 2019. Uang sudah habis. Namun, Edi ngotot bahwa Aulia masih menyimpan uang.


Berita Terkait



add images