JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK - Kepala Syahbadar Desa Air Hitam Laut, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), dikabarkan hilang dalam perjalanan saat pergi memancing ke Simpang Gajah Taman Nasional Berbak, sekitar pukul 13.00 WIB, Senin (2/9) lalu.
Namun Kepala Syahbadar atas nama Penglan Taupani (53), warga RT 07 RW 04, Kecamatan Nipah Panjang tersebut, hingga saat ini belum dapat ditemukan. Korban diketahui, pergi memncing bersama 7 temannya Upek, Ambok Mek, Imam, Supri, Dalik dan Mus.
Hal itu dibenarkan oleh salah seorang warga, Acok. Dari informasi yang didapatnya, sekira pukul 05.00 WIB Senin (2/9) pagi, korban beserta 7 rekannya berangkat dari Kuala Air Hitam Laut menggunakan ketek menuju Simpang Gajah Taman Nasional Berbak dengan maksud ingin memancing ikan.
Namun sesampainya di tujuan, 6 orang rekan korban naik kedaratan dan berjalan mencari tempat pemancingan. Sedangkan korban dan 1 orang temannya tinggal di ketek karena air kering akibat kemarau.
"Kemudian korban dan rekannya menyusul 6 temannya yang seblumnya sudah duluan. Dalam perjalanan, posisi korban berjalan dibagian belakang," katanya.
Namun saat tiba di lokasi tempat 6 orang temannya memancing, teman korban baru sadar bahwa korban tidak ada di belakang. Karena korban tidak kunjung terlihat, semua teman korban memutuskan untuk mencari korban dengan menyusuri jalan pergi.
"Hingga Senin sore, korban juga tidak ditemukan. Kemudian 2 orang turun kembali ke kampung Aiir Hitam Laut untuk minta pertolongan," ceritanya.
Terpisah, Camat Sadu, Frans saat dikonfirmasi membenarkan atas hilangnya Kepala Syahbadar Air Hitam Laut. Namun katanya, saat ini tim gabungan sedang melakukan proses pencarian korban.
"Mudah-mudahan korban cepat ditemukan dan korban bisa ditemukan dalam keadaan selamat," harapnya.
Saat ini tim gabungan TNI/Polri, aparat Desa Air Hitam bersama warga sedang mencari di lokasi hilangnya korban.(lan)