iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, BALI– Kepala SMA Negeri 1 Dawan I Made Mardika, akhirnya memutuskan mengeluarkan salah seorang siswa yang adu jotos yang kini duduk di bangku kelas XII IPS 3 atas nama I Putu NAP, dari sekolah tertanggal sejak 10 September 2019.

Oknum siswa itu dikeluarkan dari sekolah lantaran tidak kunjung memperbaiki sikapnya pasca terlibat dalam aksi adu jotos dengan rekan satu sekolah yang videonya sempat viral di media sosial.

Kepala SMA Negeri 1 Dawan I Made Mardika saat ditemui di ruangannya, membenarkan pihaknya telah memutuskan mengeluarkan I Putu NAP dari sekolah sejak 10 September 2019.

Menurutnya, pihak sekolah sudah tidak sanggup lagi mendidik I Putu NAP yang telah berkali-kali mendapat peringatan atas sikapnya yang kerap melanggar tata tertib sekolah, dan terakhir sesama siswa adu jotos.

“Anak ini siswa pindahan dari sekolah lain saat kenaikan kelas dua. Anak ini kerap tidak masuk sekolah. Kalau masuk sekolah, sering membuat onar. Siswa dan guru sering mengadu ke saya. Namun, masih tetap saya berikan kesempatan,” kata Mardika.

Untuk diketahui, Rabu (28/8) lalu, I Putu NAP terlibat perkelahian dengan teman satu sekolahnya, yakni I Gede SAW di sekitar Pura Dalem Nangga Sampalan.

Beberapa hari setelah peristiwa siswa adu jotos tersebut terjadi, video perkelahian keduanya viral di media sosial dan jadi bahan perbincangan warganet.


Berita Terkait



add images