“Itu mengapa salah satu, mengapa saya ingin mengabdi di provinsi Jambi. Alasan yang amat penting lagi bagi keadiln seluruh wilayah di Provinsi Jambi. Persoalan besar di Jambi, alasan ketertinggalan SDM kita harus berpacu pengembangan SDM,” terangnya.
Dalam pemaparan AJB, untuk pembangunan di Kota Sungai Penuh terus meningkat. Di antaranya tingkat kemiskinan 2,75 persen Indeks pembangunan manusia (IPM) meningkat, seperti pendidikan, kesehatan, pendapatan ekonomi masyarakat kedua tertinggi di Jambi berdasarkan versi BPS. Serta berbagai prestasi lainnya.
Maka untuk memimpin Jambi kata AJB, mereka harus mempunyai kemampuan dan prestasi yang nmlebihi dari prestasi lain. Dan juga harus telah menunjukan kepemimpinannya dan memimpin secara adil terhadap seluruh penduduk dari Tanjung Jabung Timur hingga Kayu Aro. "Selanjutnya, orang yang berkuakitas dan bermoralitas tinggi," bebernya.
Untuk itu dengan niat maju maka, dirinya akan pembenahan SDM, pengembangan suku sebagai potensi pembangunan, menilaikan moral moral agama sebagai aspek pembangunan. "Mari kita majukan Provinsi ini dengan memperhatikan itu. Infrastruktur merupakan kebutuhan dasar, yang harus diperbaiki," pungkasnya. (adi)