iklan Rapat internal terbatas para pengurus DPD I Golkar Provinsi Jambi, yang digelar hari ini (16/9).
Rapat internal terbatas para pengurus DPD I Golkar Provinsi Jambi, yang digelar hari ini (16/9). (Safwan / Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Internal DPD I Golkar Provinsi Jambi tengah gonjang-ganjing. Ini setelah wacana Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) mengemuka di internal partai berlambang pohon beringin tersebut.

Puncaknya terlihat pada rapat pleno pengurus DPD I Golkar Provinsi Jambi, Senin (16/9) kemarin. Suara pengurus terbagi, ada yang menginginkan Musda dipercepat dan ada yang menghendaki Musdalub digelar setelah Musyawarah Nasional (Munas).

Wacana ini bermula setelah tim evaluasi kinerja DPD I Golkar Jambi membeberkan adanya aspirasi dari para pengurus DPD II kabupaten/kota. Dimana mereka mendorong digelarnya Musdalub agar DPD I Golkar Jambi memiliki ketua defenitif.

Perdebatan tidak terelekan dan adu argument terjadi antara kader. Termasuk ketika pembahasan terhadap evaluasi kinerja pengurus ditingkat II, hingga wacana plt pengurus tengah mengalami degradasi kepemimpinan, diantaranya Merangin dan Sungai Penuh.

Di tengah kondisi ini, Plt Ketua DPD I Golkar Jambi Taufik Hidayat di dampingi Ketua Harian Sy Fasha, Ketua Bappilu Cek Endra dan Sekretaris DPD I Golkar Jambi Gordon L Tobing mencoba menengahi. Mereka menawarkan berbagai opsi untuk mencari solusi terkait persoalan yang dihadapi partai.

Usai pertemuan, Taufik Hidayat mengatakan jika usulan dari beberapa pengurus DPD II Kabupaten/kota untuk Musda dipercepat dilaksanakan tidak serta merta menjadi putusan pleno. "Terkait dengan usulan Musda dipercepat, tentu saya akan konsultasikan dulu ke DPP," katanya.

Apakah bisa dilaksanakan atau tidak, kata Taufik, tentu akan ada proses yang dilalui. Keputusan nantinya tentu diambil dengan berbagai pertimbangan. "Aspirasi kawan-kawan ini juga akan kami sampaikan bahwa ada sebagian yang juga berpandangan setuju dan ada juga yang tidak setuju," bebernya.


Berita Terkait



add images