Taufik menjelaskan, jika sejauh ini ada 6 Provinsi yang masih dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt). Seharusnya segera didorong untuk membentuk pengurus defenitif. "Kalau tidak, ini akan mengundang masalah untuk Munas nanti. Dari sisi demokratisasi ini bisa dipersoalkan, maka bagi daerah yang sudah siap, kita dorong," jelasnya.
Meskipun begitu, dalam pleno ini Taufik Hidayat menetapkan dua Plt Ketua DPD II Kabupaten/kota yang saat ini kosong. Dimana Endria Putra ditunjuk Sebagai Plt Ketua DPD II Kabupaten Merangin dan Kabri Muis ditunjuk sebagai Plt Ketua DPD II Kota Sungai Penuh. Pasca ditinggalkan Gusrizal. "Untuk para dua Plt ini agar segera mempersiapkan Musdalub untuk membentuk pengurus defenitif," katanya.
Sementara itu, Sy Fasha mengatakan, jika usulan pelaksanaan Musdalub sebaiknya dilaksanakan untuk DPD II. Tapi opini digiring dalam rapat pleno yakni untuk pelaksanaan Musdalub tingkat Provinsi. "Kalaupun dilaksanakan Musdalub berarti masa jabatannya hanya tersisa tidak sampai setahun lagi, dan harus Musda lagi," jelasnya
Sementara untuk pelaksanaan Musdal dipercepat, tentunya harus memiliki alasan yang logis. Apalagi ada beberapa pengurus DPD II yang kosong. "Bagusnya Musda setelah Munas saja itu lebih baik," katanya.
Ketua Bappilu Golkar Jambi, Cek Endra, menyebutkan, dari pemaparan dari tim hasil evaluasi bahwa adanya salah satu rekomendasi dilaksanakan Musda tingkat provinsi. "Tadi Plt ketua DPD I Golkar Jambi Taufik menyebutkan akan komunikasikan hal ini dengan DPP sesegera mungkin," katanya.
Apapun keputusannya, kata CE, itu merupakan kewenangan dari DPP. "Insyaallah dalam waktu dekat akan dapat informasi," tukasnya. (wan)