JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK - Sebanyak 7 (Tujuh) orang siswa SMAN 3 di Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) pingsan saat sedang melaksanakan upacara bendera di halaman sekolah, Senin (16/9). Diduga, Tujuh orang siswa yang pingsan tersebut, akibat karena dampak dari kabut asap yang tebal.
Kepala SMAN 3 Tanjabtim, Pahrin Wirnadian membenarkan hal itu. Dia mengatakan, bahwa pada hari Senin (16/9) lalu sekolahnya belum menerima instruksi untuk meliburkan sekolah. Sehingga, disaat melaksanakan upacara bendera siswanya tumbang dikarenakan sesak napas.
"Waktu upacara pingsan empat orang. Selesai upacara, pingsan lagi Tiga orang. Jadi semua berjumlah Tujuh orang," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (17/9) sore.
Ia menceritakan, bahwa kondisi kabut asap saat itu sangat tebal, sehingga pihaknya memulangkan siswa dan siswinya setelah melakukan rembuk bersama majelis guru. Dan siswa yang pingsan langsung dibawa ke Puskesmas.
"Alhamdulillah kemarun anak-anak sudah sehat semua. Dan hari ini sudah masuk sekolah seperti biasanya, tapi kita sudah putuskan agar masuk agak siang sekira pukul 08.00 WIB. Karena saat pagi hari kondisi asap agak tebal," ceritanya.