iklan Korban ledakan lampu pelita minyak tanah, Kamis malam, 19 September.
Korban ledakan lampu pelita minyak tanah, Kamis malam, 19 September. (fajar.co.id)

JAMBIUPDATE.CO, MAROS — Empat orang warga di Dusun Bahagia, Desa Bontomanurung, Kecamatan Tompobulu Kabupaten Maros, menjadi korban ledakan lampu pelita minyak tanah, Kamis malam, 19 September.

Mereka adalah sang ibu, Ramlia (35) beserta ketiga anaknya Putri (7), Fitri (4) dan Ibrahim (1).

Kasubag Humas Polres Maros, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ribi membenarkan adanya warga Desa Bontomanurung yang menjadi korban kebakaran akibat lampu minyak tanah meledak di rumah milik Dg Jaga (48).

Kronologis kejadiannya, kata dia, berawal saat ketiga anak korban sementara berkumpul di ruang tengah rumahnya dan bermain di dekat lampu minyak tanah yang sementara menyala.

Nahasnya, lampu itu meluap hingga meledak dan apinya membakar lantai beserta ketiga anak pasangan Jaga (48) dan Ramlia (35) ini.

“Jadi ketiga anak yang jadi korban ini sedang bermain di dekat lampu minyak tanah dan tiba-tiba saja meluap dan apinya menjalar di lantai rumah,” katanya.

Si ibu yang tengah di dapur segera mendatangi anaknya dan berusaha memadamkan api yang menjalar dilantai rumahnya akibat lampu pelita miliknya meledak.

Akibatnya Ramlia beserta ketiga anaknya mengalami luka bakar. “Keempat korban sementara mendapatkan perawatan dan pertolongan pertama di Puskesmas Tompobulu,” pungkasnya. (rin)



Sumber: www.fajar.co.id

Berita Terkait



add images