iklan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo menyambangi Jambi (23/9).
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo menyambangi Jambi (23/9). (Andri BA / Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo menyambangi Jambi (23/9). Kehadirannya untuk meninjau penanganan Karhutla yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi Jambi beserta Satuan Tugas Gabungan (Satgaskab) Jambi.

Dalam paparannya mantan Danjen Kopassus ini menekankan akan pentingnya pencegahan ketimbang penanggulangan. Padahal kata dia dirinya pada bulan Mei sudah ke Jambi dan mengingatkan kemarau panjang pada tahun ini. "Ini karena Jambi yang rawan bencana Hidrometeorogi seperti kebakaran hutan,"katanya.

BACA JUGA : Kirim Satgas ke Jambi, Gubernur Anies Titip Salam untuk Warga Provinsi Jambi

Dia menyebut kedepan daerah selayaknya menyusun program pencegahan. Seperti menyiapka program kerja dan anggaran di tiap daerah, karena kalau tidak disiapkan tanggung pusat alangkah beratnya . "Oleh karena BNPB masuk pada hal teknis dan mencoba uraikan strategi pencegahan penanganan sehingga upaya kesiapsiagaan mitigasi menjadi satu sistem," sebutnya.

Bahkan Doni menyebut Presiden RI sempat mengatakan kepadanya bahwa memang tahun ini pemerintah lalai, karena pencegahan tak berjalan lebih baik dan harus menyelesaikan dengan penanggulangan. "Nantinya Inpres karhutla perlu integrasi dan yang akan datang ada perbaikan satu kesatuan komando," terangnya.

BACA JUGA : Ini Dia Lokasi Penempatan Satgas Pemprov DKI di Provinsi Jambi

Nantinya sisa api yang ada akan selesaikan. Kita akan kerahkan persoalan ini. "Kalau perlu penambahan jumlah pasukan siap. Kita jaga alam, maka alam akan jaga kita," tandasnya. (aba)


Berita Terkait



add images