iklan Aksi protes penolakan terhadap RKUHP yang dilakukan oleh Ribuan mahasiswa di Kabupaten Kerinci.
Aksi protes penolakan terhadap RKUHP yang dilakukan oleh Ribuan mahasiswa di Kabupaten Kerinci. (Foto: adi)

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI–  Aksi protes penolakan terhadap RKUHP yang dilakukan oleh Ribuan mahasiswa di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, di gedung DPRD Kerinci telah mendapatkan kesepakatan meskipun sempat memanas.

Informasi yang berhasil dihimpun, setelah puas menyampaikan orasi, pimpinan DPRD Kerinci beserta anggota menerima sejumlah perwakilan mahasiswa untuk melakukan audiensi di ruang rapat paripurna.

Dimana dalam hasil audiensi, anggota DPRD Kerinci sepakat menandatangani petisi yang telah dibuat oleh mahasiswa.

Ketua Umum PC IMM Kerinci, Dandi Pranata, mengatakan bahwa Alhamdulillah ketua DPRD Kabupaten Kerinci telah menanda tangani petisi yang dibuat. "meskipun telah di tandatangani, kami akan tetap mengawal perkembanganya sampai tuntas karena ini merupakan amanah dari rakyat," ujarnya.

Bahkan sambungnya, diruangan ketika mediasi, dirinya juga sudah menegaskan agar para pimpinan DPRD kabupaten Kerinci beserta anggota betul-betul serius dalam menindaklanjuti permasalahan ini.

"Jika DPRD Kabupaten Kerinci tidak menindak lanjuti permasalahan ini, maka kemungkinan gelombang perlawanan akan semakin besar dari mahasiswa kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh," tegasnya.

BACA JUGA: Duduk Sama Rendah Saat Audiensi Dengan Mahasiswa, Warga Apresiasi DPRD Kerinci yang Baru

Aksi yang dilakukan aliansi mahasiswa Kerinci dan Kota Sungai Penuh ini, mendapat pengamanan ketat dari Ratusan personel dari kepolisian dan satpol PP kerinci. Hingga saat ini, aksi mahasiswa masih berlangsung di DPRD kerinci. (adi)


Berita Terkait



add images