iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (foto.net)

Terlebih saat ini, sejumlah petani dipastikan mengalami gagal panen dikarenakan lahan pertaniannya yang kekeringan. Bahkan stok beras lokal saat ini sebanyak 40 ton, diprediksi hanya bertahan hingga satu bulan kedepan.

"Kalau satu bulan kedepan, stok beras kita masih aman, selanjutnya tergantung hasil panen. Dimana stok sebanyak 40 ton tersebut, 32 ton diantaranya untuk kebutuhan beras ASN," sebutnya.

"Ada kemungkinan bulan depan harga beras lokal kembali naik, tapi itu tergantung dari hasil panen petani. Saat ini petani sudah mulai panen, dan puncak panen terjadi pada Oktober nanti,” tambahnya.

Meski harga beras lokal saat ini telah mengalami kenaikan, namun Mustapa memastikan hal tersebut tidak memperngaruhi pendistribusian beras untuk ASN dilingkup Kabupaten Tanjabtim.

Dimana hingga saat ini, harga beras untuk ASN masih dibandrol Rp. 10.800 per kilogram. "Untuk saat ini harga beras untuk ASN masih Rp. 10.800, kalaupun akan dinaikan tentu harus disepakati melalui forum terlebih dahulu,” ujarnya. (lan)


Berita Terkait



add images