iklan Bupati Tanjabtim Hadiri Pengajian Dzikir Suluk di Rantau Rasau.
Bupati Tanjabtim Hadiri Pengajian Dzikir Suluk di Rantau Rasau. (Maulana/Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK - Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), H Romi Hariyanto, Minggu (29/9) siang, menghadiri Pengajian Dzikir Suluk, Toriqoh Al- Mu'tabaroh Qodiriyah Wanagsabandiyah di Pondok Pesantren SK 21, Dusun Tri Mulya, Desa Bangun Karya, Kecamatan Rantau Rasau. Pada kesempatan itu, Bupati juga memberikan Door Prize paket umroh untuk satu orang dengan cara diundi.

Dalam sambutanya Bupati mengucapkan rasa terimakasih kepada para Kyai yang telah mendoakan dan berkontribusi kepada Kabupaten Tanjabtim, semoga Kabupaten dan masyarakat kedepannya, dijauhkan dari musibah dan bencana.

Kemudian Bupati juga menyampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung tentang kondisi kabut asap yang telah melanda beberapa waktu lalu. Jika disimpulkan, dampak dari kabut asap tersebut disebabkan oleh ulah manusia sendiri. Karena itu Bupati menegaskan, agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena dengan cara itu bisa berdampak kepada diri sendiri dan orang banyak.

“Tolong jangan hanya untuk kepentingan pribadi masyarakat banyak dikorbankan,” tegas Bupati.

Akibat dampak kabut asap tersebut, Bupati juga mewarning Camat untuk terus monitor di setiap Puskesmas, karena ia beranggap, dampak dari kabut asap akan terlihat setelah Dua minggu atau sebulan kedepannya.

“Saya minta kepada Camat agar lebih pro aktif. Dan bagi masyarakat yang terkena dampak ISPA, ketika berobat di Puskesmas harus gratis. Camat harus pastikan itu, dan Camat harus bertanggungjawab, saya tidak mau ada laporan dari masyarakat bahwa masyarakat yang terkena dampak kabut asap terkhusus gangguan pernapasan ketika berobat kerumah sakit harus bayar, saya tidak mau itu,” pungkas Bupati langsung disambut dengan tepuk tangan dari masyarakat yang hadir.(lan)


Berita Terkait



add images