iklan Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (PKAT) Binaan SKK Migas-PetroChina jadi Percontohan Nasional.
Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (PKAT) Binaan SKK Migas-PetroChina jadi Percontohan Nasional. (Istimewa)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Menteri Sosial Bapak Agus Gumiwang Kartasasmita meresmikan program pemberdayaan komunitas adat terpencil (PKAT) Suku Anak Dalam binaan SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd. sebagai Lokasi Etalase Percontohan Nasional bertema “Sinergi Program PKAT dengan CSR Hulu Migas” pada hari Senin, 14 Oktober 2019.

Program ini merupakan satu dari tiga program yang ditetapkan Kemensos sebagai Etalase Percontohan Nasional di seluruh Indonesia.

Dalam acara hari ini, Agus juga menyerahkan piagam penghargaan dari Kemensos sebagai apresiasi program sosial SKK Migas-PetroChina untuk komunitas SAD.

Acara peresmian ini berlangsung di lokasi Suku Anak Dalam Pematang Kolim, Desa Gurun Tuo, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Hadir dalam acara tersebut Gubernur Jambi Bapak Fachrori Umar, Sekretaris SKK Migas Bapam Murdo Gantoro, Kepala SKK Migas Sumbagsel Bapak Adiyanto Agus Handoyo, VP Human Resources & Relations PetroChina Bapak Dencio Renato Boele, Wakil Bupati Sarolangun Bapak Hillalatil Badri serta tokoh masyarakat dan warga suku Anak Dalam.

Dalam kesempatan ini, Agus meresmikan program bantuan CSR dari SKK Migas-PetroChina meliputi paket sarana air bersih dan MCK komunal, paket pusat belajar dan bermain anak, paket pelatihan penghidupan berkelanjutan dan paket bantuan mata pencaharian alternatif (MPA) yaitu budidaya lele kualitas ekspor, kambing Jawa dan ayam kampung. Fasilitas air bersih dan pusat kesehatan dan belajar telah dinikmati warga Suku Anak Dalam sejak awal tahun ini.

Bantuan-bantuan ini diberikan untuk warga di desa Gurun Tuo, Bukit Suban dan Pulau Lintang di Kabupaten Sarolangun. Total nilai program bantuan mencapai Rp. 1.231.981.000.


Berita Terkait



add images