iklan Calon Wali Kota Sungai Penuh, Fikar Azami, yang merupakan mantan Ketua DPRD Sungai Penuh, usai mebdaftar di Partai Nasdem dan Partai Berkarya pada Kamis (17/10).
Calon Wali Kota Sungai Penuh, Fikar Azami, yang merupakan mantan Ketua DPRD Sungai Penuh, usai mebdaftar di Partai Nasdem dan Partai Berkarya pada Kamis (17/10). (Gusnadi / Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, SUNGAIPENUH - Calon Wali Kota Sungai Penuh, Fikar Azami, yang merupakan mantan Ketua DPRD Sungai Penuh, usai mebdaftar di Partai Nasdem dan Partai Berkarya pada Kamis (17/10) kemarin.

Pada Jum'at (18/10) sore ini, ia juga datang langsung bersama tim pemenangan mendatangi kantor partai DPD II Partai Golkar di jalan Depati Parbo Desa Koto Lebu, tepatnya didepan Hotel Mahkota Sungai Penuh.

Kedatangan Fikar Azami, disambut langsung Ketua Penjaringan Bacawako Sungai Penuh Partai Golkar, Desrianto, didampingi pembina Golkar Liberty, dan seluruh kader Partai Golkar Sungai Penuh.

Ketua Penjaringan Bacawako Sungai Penuh dari Partai Golkar, Desrianto, dalam sambutanya mengatakan bahwa partai Golkar menyambut baik kedatangan dari Fikar Azami, tak lain juga merupakan Ketua DPC Demokrat Sungai Penuh.

Dikatakan Desrianto, DPD II Golkar saat ini juga menyadari bahwa hanya memiliki 1 kursi di DPRD Sungai Penuh. Tentunya, harus membuka peluang untuk berkoalisi dengan partai lainnya salah satunya Demokrat yang sudah mempunyai 6 kursi. "Kita ingin menang, tentunya dengan 1 kursi, kita berharap bisa berkoalisi dengan Demokrat dengan mempunyai 6 kursi," harapnya.

Ia berharap, sejarah Pilwako pada tahun 2010 lalu yakni koalisi Golkar - Demokrat terulang kembali pada Pilwako 2020 mendatang. "Rencana Fikar mendaftar pada Sabtu, namun kita suruh pada Jum'at saja. Mudah-mudahan Jum'at barokah, berharap koalisi Golkar Demokrat tahun 2010 terulang kembali," ujarnya.

Sementara itu mantan Ketua DPRD Sungai Penuh, Fikar Azami, mengatakan bahwa kedatangan ia mendaftar di Golkar, karna ia dengan Golkar punya sejarah pada Pilwako Sungai Penuh yakni tahun 2010 lalu. "Kami punya sejarah dengan Golkar tahun 2010, Golkar mengususng pak AJB, alhamdulillah menang," jelasnya.

Menurutnya, Golkar merupakan Partai yang selalu mendukung Pemerintah. "Maka kami berharap Golkar, bagaimana di pusat, begitu juga di Sungai Penuh yang mendukung Pemerintah dalam pembangunan," tegasnya.

Dirinya juga berharap dukungan dari Partai Golkar, untuk bersama dirinya maju di Pilwako Sungai Penuh 2020 mendatang. "Mengambil Golkar bukan dukungan saja, akan tetapi sebagai rekan kami jika diamanahkan oleh rakyat, dan diizinkan yang maha kuasa, maka Golkar akan menjadi pendamping kami membangun Sungai Penuh kedepan," harapnya.(adi)


Berita Terkait



add images