iklan Homestay yang ada di Kayu Aro dengan view yang menghadap langsung ke Gunung Kerinci. Hotel dan homestay yang ada tak mampu menampung peserta TdS.
Homestay yang ada di Kayu Aro dengan view yang menghadap langsung ke Gunung Kerinci. Hotel dan homestay yang ada tak mampu menampung peserta TdS. (Gusnadi / Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Event Balap Sepeda Internasional Tour de Singkarak (TdS) yang melintasi Kabupaten Kerinci pada tahun 2019 ini, tidak hanya memberikan dampak positif bagi Pemerintah Kabupaten Kerinci.

Namun kegiatan TdS ini, juga meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama pengusaha homestay dan hotel di Kayu Aro.
Bahkan informasi yang didapat, sejauh ini sejumlah hotel dan homestay di kaki Gunung Kerinci tidak cukup untuk menampung peserta.

BACA JUGA : Ada Investor yang Siap Bangun Hotel di Kayu Aro, Siapa Dia?

Reno, pemilik hotel di Kayo Aro yang juga Anggota DPRD Kerinci, membenarkan bahwa selama TdS hotel miliknya penuh dikontrak untuk menjadi tempat penginapan peserta TdS yang mulai atar dari wisata air terjun Telun Berasap Kayu Aro.

"Ya, untuk TdS ini hotel sudah penuh dikontrak, tidak hanya hotel, homestay di Kayu Aro telah dibooking," ujarnya.

Menurut anggota DPRD Kerinci dua periode ini, Kabupaten Kerinci saat ini masih kekurangan tempat penginapan seperti hotel dan homestay. "Di Kayu Aro masih sangat kekurangan tempat penginapan, padahal event nasional maupun Internasional sangat butuh penginapan," pungkasnya. (adi)


Berita Terkait