Terpisah, Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan dirinya lahir dan dibesarkan di wilayah yang ajaran Islamnya ketat. Menurutnya, jabatan menteri agama yang diemban saat ini bukan hanya untuk agama tertentu.
“Pak Fachrul menteri agama iya. Tetapi, saya bukan Menteri Agama Islam. Saya Menteri Agama Republik Indonesia. Di dalamnya ada agama-agama lain. Tapi saya gunakan pendekatan Islam. Karena Islam adalah agama yang dipeluk oleh mayoritas rakyat Indonesia,” ujar Fachrul Razi di Kantor Kemenag, Jakarta, Rabu (23/10).
Dia mengakui bukan lulusan pondok pesantren maupun sekolah agama. Namun, wilayahnya yang ketat dengan Islam, membentuk pribadinya sebagai sosok yang disiplin. Apalagi setelah masuk akademi militer, Fachrul tergabung dalam kelompok yang membina taruna Islam Salah satunya mengajarkan membaca Alquran.
Fachrul merupakan alumni Akademi Militer angkatan 1970. Dia merupakan pensiunan jenderal pertama yang memimpin Kementerian Agama pasca reformasi. Sebelumnya, di masa Orde Baru, ada dua mantan perwira tinggi TNI yang jadi menteri agama. Mereka adalah Letnan Jenderal (Purn) Alamsyah Ratu Perwiranegara dan Laksamana Muda (Purn) Tarmizi Taher.
(rh/fin)
Sumber: www.fin.co.id