JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Perhelatan Akbar ajang balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) tahun 2019, Etape VII di Kabupaten Kerinci, telah usai dilaksanakan.
Grand star etape VII dengan rute dari air terjun Telun Berasap menuju Danau Kerinci merupakan pertama kali dilaksanakan, dan sekaligus menjadi lintasan paling pendek dengan panjang lintasan hanya 82,9 kilometer.
Informasi yang berhasil dihimpun, pada etape VII, Kayu Aro - Dermaga Danau Kerinci, Jumat (8/11/2019) hanya menyisakan 75 pembalap. Jumlah itu, berkurang cukup drastis dari 108 pembalap yang berpartisipasi pada awal balapan etape I pada (2/11/2019).
Meskipun jumlah peserta berkurang dan sempat diguyur hujan, TDS etape VII di Kabupaten Kerinci berlangsung sukses dan semarak. Bagaimana tidak, hal tersebut terlihat antusiasnya masyarakat yang menunggu peserta balap sepeda dari berbagai negara disepanjang jalur TDS, dimulai dari star air telun berasap hingga finis di Danau Kerinci yang dipadati Ribuan warga.
Bukan hanya itu saja, akan tetapi juga peserta balap sepeda saat melintas disuguhkan dengan berbagai tarian daerah yang ditampilkan oleh Desa masing-masing.
Bupati Kerinci, Adirozal, dikonfirmasi mengatakan bahwa salah satu yang potensi pendukung Kerinci bisa menjadi lokasi star dan langsung Finis ialah, Kerinci mempunyai wisata yang indah yakni kebun teh terluas di Dunia, dan juga wisata Danau Kerinci.
Disamping itu, juga ada hotel dan wisma yang bisa menampung seluruh official TdS. "Kita berharap kedepan, hotel dan wisma lebih banyak lagi dan juga bagus," ujarnya.
Ia juga mengapresiasi rekan-rekan media, yang ikut mempromosikan pelaksanaan TdS. Menurutnya, salah satu faktor kesuksesan TdS tidak terlepas dari peran media masa.(adi)