iklan Tari Rentak Kudo Sungai Penuh Raih Juara 1 Atraksi Budaya Terpopuler dari Kemenparekraf RI.
Tari Rentak Kudo Sungai Penuh Raih Juara 1 Atraksi Budaya Terpopuler dari Kemenparekraf RI. (Istimewa)

JAMBIUPDATE.CO, SUNGAIPENUH - Atraksi Tari Rentak Kudo, asal Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi meraih juara pertama untuk kategori, Atraksi Budaya Terpopuler, dalam penghargaan Anugerah Pesona Indonesia (API) 2019, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.

Tari Rantak Kudo atau Rentak Kudo, adalah tarian tradisional yang berasal dari Hamparan Besar Tanah Rawang (Hamparan Rawang), Sungaipenuh. Tari ini adalah budaya asli masyarakat Kerinci, yang pada awalnya menjadi bagian dari suatu perayaan sakral untuk merayakan hasil panen.

Penghargaan yang diserahkan Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kemenparekraf, Guntur Sakti, diterima langsung oleh Wali Kota Sungai Penuh, Asafri Jaya Bakri, yang didampingi Ketua TP PKK Sungai Penuh, Kadisporabudpar, serta Kabid Kebudayaan.

Wako AJB pun mengucapkan terima kasih kepada para pelaku sektor Pariwisata dan Kebudayaan, serta masyarakat Kota Sungai Penuh, maupun Provinsi Jambi, yang telah berhasil memperjuangkan Tari Rendak Kudo meraih atraksi budaya terpopuler pada ajang API 2019.

"Saya ucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi tinggi, keberhasilan bukan diraih secara tiba-tiba, melainkan dengan proses yang serius. Saya berharap, presetasi ini bisa menjadi motivasi untuk meningkatkan destinasi wisata dan kebudayaan agar wisatawan lokal dan mancanegara datang ke Kota Sungai Penuh," tegasnya.

Terimakasih kepada pemerintah dalam hal ini kementerian pariwisata yang telah memberikan penghargaan API 2019, dan Kota Sungai Penuh memperolah peringkat 1 dalam atraksi budaya terpopuler dan juga rasa terimakasih kepada masyarakat Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi yang telah mendukung secara luar biasa.

"Penghargaan ini tentu menjadi kebanggan tersendiri bagi Kota Sungai Penuh, karena berkat dukungan Vote masyarkat tarian khas Kota Sungai Penuh bisa memperoleh penghargaan ini, yang artinya partisipasi publik dalam membangun dan mengenalkan potensi wisata dan budaya ke dunia luar juga sangat tinggi," paparnya.


Berita Terkait



add images