Huawei disebut memiliki preferensi yang jelas untuk terus mengintegrasikan dan membeli komponen dari mitra pemasok Amerika.
"Jika itu terbukti mustahil karena keputusan pemerintah Amerika, kami tidak akan punya pilihan selain mencari pasokan alternatif dari sumber-sumber non-Amerika," ungkap perwakilan Huawei.
Namun, hingga saat ini Huawei mengaku belum dapat melepaskan sepenuhnya pemasok komponen dari Amerika. Perusahaan asal Tiongkok itu menjelaskan telah menimbun komponen untuk mengantisipasi sanksi.
Seperti diketahui, dari penelitian lebih lanjut beberapa waktu lalu mengungkapkan, beberapa perangkat baru Huawei masih bergantung pada komponen Amerika. TechInsights, misalnya, menunjukkan bahwa Mate 30 Pro 5G yang masih menggunakan chip dari Qualcomm dan Texas Instruments. (mg9/jpnn)
Sumber: www.jpnn.com