iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Dok Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Duet kandidat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi sangat menentukan pada Pilkada Jambi 2020. Soalnya, figure wakil tentu akan mempengaruhi jumlah suara yang akan diperoleh pada hajatan demokrasi lima tahunan tersebut.

Wajar saja beberapa kandidat tampak berhati-hati dalam memutus siapa calon pendamping yang akan digandeng maju. Berbagai skenario dan manuver dimainkan untuk melihat respon public demi menemukan pendamping ideal.

Direktur Riset Charta Politika, Muslimin, mengatakan, seorang wakil yang ideal itu disamping sosoknya cukup dikenal atau popular, dapat diterima di public artinya tidak punya kasus tertentu yang tidak disukai oleh public, kemudian juga seorang wakil harus punya basis.

“Maka yang cocok menjadi seorang wakil itu adalah para kepala daerah yang saat ini mendeklarikan menjadi nomor satu,” jelasnya.

Seperti halnya seorang AJB, tentunya akan cukup dominan untun merangkul basisnya yakni di Kerinci dan Sungai Penuh. Sama juga halnya dengan Sukandar yang tentunya akan mengamankan basisnya di Tebo.

“Begitu juga dengan Haris yang tentunya akan meraup suara di Merangin,” jelasnya.

Diluar nama itu, kata Muslimin, ada juga nama Abdullah Sani. Sebagaimana diketahui, selain pernah menjabat sebagai Wakil Walikota Jambi, Sani juga merupakan seorang tokoh dari etnis Jawa.

Seorang wakil idealnya nanti harus mennjadi representasi dari sisi partai politik, karena mesin Parpol sangat dibutuhkan pada pertarungan kedepan. “Wakil harus bisa mewakili dari Parpol,” tuturnya.

Kalau dilihat dari nama yang muncul, Al Haris menjadi sosok calon wakil yang sangat perlu dipertimbangkan. “Selain itu ada juga nama lain seperti AJB dan Abdullah Sani,” tukasnya. (wan)


Berita Terkait



add images