JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Direktur Komunitas Konservasi Indonesia Warsi, Rudi Syaf mengakui aktivitas PETI juga semakin marak terjadi pada tahun ini dan mengakibatkan kerugian lingkungan yang tidak sedikit.
Dari hitungan KKI WARSI sendiri, kemungkinan kerugian negara yang diakibatkan oleh aktivitas PETI pada tahun ini mencapai Rp 2,5 Triliun.
‘’Diperkirakan kerugian negara akibat PETI ini mencapai angka Rp 2,5 T,’’ jelasnya.
Tidak hanya kerugian ekonomi saja, lingkungan juga rusak akibat pertambangan ini.
‘‘Tidak hanya kerugian ekonomi saja yang diterima oleh negara, namun kerugian yang diterima oleh masyarakat justru lebih besar akibat lingkungannya yang rusak dan tidak lagi nyaman untuk ditinggali,’‘ sampainya. (aba)