iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

"Seperti di Tanjabtim dan Sungai Penuh. Kedua daerah ini memang perlu pertimbangan matang bagi kandidat lain yang akan maju karena memang petahana masih cukup kuat," jelasnya.

Sementara di Pilkada Tanjab, kata Farisi, sejauh ini, sudah beredar beberapa nama yang diprediksi bakal maju di Pilkada.

Menurut Farisi, kemungkinan akan banyaknya para tokoh-tokoh baru pada pesta demokrasi lima tahunan ini akan berpeluang besar.

"Karena petahana tidak bisa maju kembali sudah dua periode, ditambah lagi pembangunan di sana yang tidak terlalu bagus," bebernya.

Tentunya, masyarakat akan mencari figur yang yang pantas dari sekian banyak orang untuk bisa membuat perubahan di daerah itu sendiri. "Sebagai kabupaten lama, Tanjabbar kondisinya masih sama, tidak ada perubahan yang signifikan, jelasnya.

Pengamat politik Hadi Suprapto Rusli mengatakan, hasil kerja menjadi factor keterpilihan seseorang saat mencalonkan menjadi kepala daerah. "Kalau masyarakat puas dengan kinerja seorang kepala daerah, peluang untuk terpilih kembali itu sangat besar," katanya.

Begitupun sebaliknya, jika masyarakat merasa tidak puas dengan kinerja incumbent, maka akan sangat berat bagi untuk memenangkan kontestasi politik kedepannya. "Tingkat kepuasan masyarakat itu sangat penting untuk seorang kepala daerah. Apalagi dalam Pilkada langsung seperti ini," jelasnya.


Berita Terkait



add images