iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

Peneliti Indo Barometer ini menjelaskan, seorang Gubernur memiliki tingkat popularitas cukup tinggi, namun jika kinerjanya dinilai tidak bagus maka akan sulit untuk mendulang suara. "Karena masyarakat sudah jenuh dan ingin yang baru yang lebih baik lagi. Makanya track record itu sangat penting," bebernya.

Menurutnya, bagi kepala daerah yang saat ini berniat maju di Pilkada serenata 2020 di Provinsi Jambi, yang harus dilakukan yakni memperbaiki kinerja. "Masih ada waktu yang tersisa jelang Pilkada ini, maka harus dikejar kinerjanya suapaya tingkat kepuasan masyarakat meningkat," sebutnya.

Sementara itu, Sekretaris DPW PAN Provinsi Jambi Husaini mengatakan jika partainya akan mengambil peran strategis di Pilkada 2020. Buktinya PAN mendorong semua kadernya untuk ikut bertarung, termasuk Pilgub yakni Ketua DPW H. Bakri.

“Kalau di Batanghari kita ada Hafiz dan Mahdan, Tanjab Barat ada Anwar Sadat, Tanja Timur ada Romi Hariyanto, Bungo kita punya Mashuri. Semua adalah kader kita dan mereka siap untuk berkompetisi,” katanya.

Politisi senior partai berlambang matahari biru ini menyebutkan, di Tanjab Timur partainya tidak membembuka pendaftaran kandidat. Selebihnya akan dibuka kerena harus berkoalisi dengan partai lain untuk mendapatkan tiket. “Kita yakin, bisa mendapatkan kemenangan di beberapa daerah,” sebutnya.

Husaini tidak menampik jika Pilkada 2020, menjadi tolak ukur pertarungan di Pemilu 2024. Karena itu pihaknya memberikan ruang kepada kader terbaik untuk bisa ambil bagian dalam kontestasi politik. “Pasti, secara tidak langsung ini akan berhubungan, makanya konsolidasi terus kita lakukan,” sebutnya lagi.

Sekretaris DPD Gerindra Provinsi Jambi, Najamuddin juga tidak memungkiri pertarungan politik pada Pilkada 2020 cukup menentukan. Sebagai salah satu partai pemenang Pemilu, Gerindra akan mempertahakan kemenangan pada Pemilu serentak 2024. “Jelas, kita ingin agar Pemilu 2024 Gerindra tetap menjadi pemenang,” kantanya.

Makanya selain mengusung kader di Pilkada 2020, pihaknya akan mendorong kandidat terbaik yang nantinya bisa berjuang bersama Gerindra. Disamping itu mereka memiliki visi misi yang bisa membangun daerah secara terukur dengan potensi yang dimiliki. “Karena itu kita akan mendorong kandidat yang memiliki visi misi yang sama dengan Gerindra,” tukasnya. (aiz/wan)


Berita Terkait



add images