Sementara itu, Kepala Dinkes Provinsi Jambi, Samsiran Halim sejalan dengan sosialisasi yang dilakukan pihaknya. Diharapkan dengan mahalnya harga rokok, akan berkurang perokok aktif nantinya.
“Bagi kami naik tinggi-tinggi itu lebih bagus supaya orang banyak tidak merokok,” terangnya.
Untuk pencegahan sendiri, dikatakan Samsiran, sudah dilakukan beberapa tindakan. Seperti pelarangan merokok di berbagai tempat umum. “Sosilisasi kesehatan juga telah kita lakukan,” ujarnya.
Selain itu, saat ini juga tengah disusun Perda larangan merokok di tempat kawasan Pemerintah Provinsi Jambi. Walaupun diakuinya langkah ini tak terlalu memangkas angka perokok. “Untuk sekarang pergubnya lagis disusun,” jelasnya.
Kemudian, ditanyakan penyakit yang paling banyak disebabkan rokok di Provinsi Jambi Samsiran menyebutKanker Paru karena asap rokok bisa merangsang penyakit menjadi lebih tambah berbahaya. “Selain itu stroke salah satu penyebabnya juga adalah rokok,” tandasnya. (azz/aba)
Sumber: www.fin.co.id