JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Dalam rangka peningkatan kewaspadaan penyebaran penyakit Pneumonia dari negara China, PT Angkasa Pura II Bandara Sultan Thaha Jambi bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Jambi melakukan beberapa upaya pencegahan potensi masuknya virus melalui penumpang.
M. Hendra Irawan, EGM Bandara Sultan Thaha Jambi menjelaskan bahwa Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Jambi memang telah mengeluarkan edaran terkait peningkatan kewaspadaan penyebaran penyakit Pneumonia dari Negara republik tiongkok. Pihak KKP meminta dukungan kepada pengelola bandara dalam hal penyebarluasan informasi terkait penyakit dimaksud dan dukungan fasilitas kesehatan seperti ruang isolasi.
BACA JUGA : Tiga Guru di Kota Jambi yang Bepergian ke China Juga Diperiksa, tapi Diperbolehkan Pulang oleh Pihak RS
Dalam hal pengetatan pengawasan penumpang sendiri, pihak KKP melakukan
pengecekan suhu tubuh penumpang yang tinggi menggunakan alat deteksi suhu tubuh (infra red) dan surveilance syndrome kepada penumpang serta pemeriksaan dokumen penerbangan terutama penumpang dari Negara terjangkit. Menurut informasi Ali Isha Wardhana, Kepala KKP Kelas III Jambi, berdasarkan hasil pengecekan yang dilakukan hingga saat ini belum ditemukan penumpang dengan suhu diatas 38°C.
Dalam hal peningkatkan pengawasan aktivitas penumpang pihak bandara memanfaatkan kamera CCTV di area terminal serta menghimbau kepada seluruh karyawan serta stakeholder khususnya yang bertugas sebagai frontliner agar menggunakan alat pelindung diri seperti masker.
Walaupun bukan merupakan pintu masuk utama internasional, Bandara Sultan Thaha Jambi tidak menutup kemungkinan tetap dilalui penumpang yang baru saja bepergian ke negara China melalui beberapa bandara internasional lain di Indonesia. (azz)