iklan Staf Ahli Menteri Kesehatan (Menkes) bidang hukum kesehatan dr .Kuwat Sri Hudoyo (tengah baju dongker)
Staf Ahli Menteri Kesehatan (Menkes) bidang hukum kesehatan dr .Kuwat Sri Hudoyo (tengah baju dongker) (Andri BA / Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Staf Ahli Menteri Kesehatan (Menkes) bidang hukum kesehatan dr .Kuwat Sri Hudoyo menjalankan perintah Menkes untuk menjelaskan kabar dugaan virus corona di Jambi. Bertempat di RSUD Raden Mattaher

dr.Kuwat menyampaikan pesan Menkes yang bahwasanya yang disampiakan pihaknya adalah kebenaran dan hal yang sebenarnya ada. "Bahwa kejadian Corona Virus di Indonesia tidak ada sampai detik ini," sampainya kepada awaka media.

Yang dihadapi sekarang kata dia bukan corona virus tetapi keresahan masyarakat terhadap virus ini.
Termasuk ada yang meninggal di Bandara Cengkareng itu sebenarnya karena kegagalan jantung, Menkes sampaikan kejadian di Indonesia tidak ada. "Kita kembalikan ke masyarakat terhadap corona virus, boleh kita siap siaga karena memang belum ada obatnya," katanya.

Ditegaskannya juga kalau beredar di masyarakat ada vaksinasi itu bohong. Yang benar meningkatkan kesehatan dengan gerakan masyarakat hidup sehat. "Berolahraga , makan cukup itu penrgahan paling baik," terangnya.

Khusu di daerah Jambi, potensi di jambi kecil karena tak termasuk 125 pelabuhan langsung orang luar masuk Jambi. Terkait kejadian di Jambi yang menghebohkan akan kita luruskan. "Sejak awal pasien tak termasuk corona virus, namun tak salah siap siaga dari pada sudah muncul, secara klinis pasien sudah baik yang keputusan direksi nantinya apakah di pulangkan, dan jika sudah pulang tak ada kekhawatiran akan menular karena masa inkubasi habis," jelasnya. (aba)


Berita Terkait



add images