iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Sejumlah wilayah di Kota Jambi masuk dalam kategori wilayah rawan banjir. Pemerintah terus berupaya dalam menangani banjir yang ada di Kota Jambi.

Seperti melakukan perbaikan box culvert tersumbat, membersihkan drainase, dan normalisasi anak sungai. Seperti yang disampaikan Yunius, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kota Jambi.

Dia menyebutkan, untuk mengantisipasi penanganan banjir, di Kota Jambi sudah memiliki pintu air yang berada di Sungai Tembuku, Sungai Asam, dan Sungai Putri.

“Dari 3 pintu air itu, kita punya dua pompa air yang berada Sungai Asam dan Tembuku,” katanya.
Menurutnya, jika Sungai Batanghari sudah mengalami elevasi dari sungai primer di Kota Jambi, maka, pompa tersebut otomatis akan membuang air ke Sungai Batanghari, sehingga banjir di Kota Jambi bisa terselamatakan.

“Itu wujud pengamanan banjir di Kota Jambi. Ada pompa kontrol air yang berfungsi,” katanya.
Lanjut Yunius, dalam Kota Jambi, juga ada 15 titik banjir yang perlu diwaspadai. Saat ini masih dalam proses penanganan. Akan diselesaikan sesuai target 5 tahun kedepan.

“Total anggaran untuk penanganan banjir di tahun ini yakni Rp 26,5 Miliar. Itu sudah termasuk pembangunan drainase, pembersihan, normalisasi anak sungai dan lainnya,” sebut Yunius. (hfz)


Berita Terkait



add images