iklan Kepala UPTD Labor DLH Sarolangun, Wildan Ahmad Rauf.
Kepala UPTD Labor DLH Sarolangun, Wildan Ahmad Rauf. (Hadinata / Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN – Dari data yang di miliki Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sarolangun, terdapat puluhan perusahaan di Sarolangun terkesan malas melakukan uji sampel limbah produksi.

Kepala UPTD Labor DLH Sarolangun, Wildan Ahmad Rauf, mengatakan, tercatat 32 perusahaan yang bergerak di tambang, perkebunan, hingga pabrik karet, namun hanya sebagian kecil yang melaporkan uji sampel limbah.

“Namun yang rutin uji sampel ke labor kita ada sekitar sembilan, selebihnya kadang ada kadang tidak,” katanya.

Hanya saja, dirinya tidak merincikan perusahaan apa saja dan bergerak di sektor apa yang rutin dan tidak rutin melakukan pengujian. Namun, Wildan menegaskan bahwa sebuah keharusan bagi setiap perusahaan melakukan uji sampel limbah, agar pihaknya mengetahui limbah yang dikeluarlan berbahaya atau tidak.

“Setiap perusahaan yang mengajukan uji labor, itu secara tidak langsung mereka sudah taat akan administrasi dan aturan. Kita ril jika memang uji PH nya ada masalah, maka kami akan Thritmen atau perlakuan ulang sampai sesuai dengan baku mutu,” terangnya.(hnd)


Berita Terkait