iklan Jemaah Haji.
Jemaah Haji. (SISKOHAT FOR FIN )

“Selain memprioritaskan lansia, tahun ini Kemenag juga melakukan sejumlah perubahan untuk menunjang kenyamanan dan kelancaran ibadah haji,” imbuhnya.

Dengan adanya prioritas ini, Fachrul berharap dapat memangkas waktu tunggu calon jemaah haji lansia. ” Mudah-mudahan bisa dicicil lansia. Jangan sampai pada waktunya berangkat, mereka sudah nggak bisa berangkat,” ujarnya.

Adapun terkait dukungan maskapai yang akan digunakan oleh para jamaah haji untuk menuju Makkah, dikatakan Kemenag hingga saat ini sedang melakukan seleksi transportasi bersama empat maskapai. Di antaranya Garuda Indonesia, Citylink, Saudi Arabia, dan Flynas.

“Begitu mereka melakukan pengajuan, kita lihat, lalu ada mekanisme negosiasi harga. Ini sudah kita sampaikan pimpinan untuk ditetapkan,” kata Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Muhajirin Yanis.

Dalam seleksinya, kata Yanis, Kemenag memperhatikan jumlah pesawat, jenis pesawat untuk menentukan kapasitas jamaah dan di bandara mana bisa mendarat.

“Saat ini, Kemenag sedang melakukan negosiasi harga dengan empat maskapai tersebut sekaligus menetapkan dari embarkasi mana saja jamaah dapat berangkat ke tanah suci,” terangnya.

Menurut Yanis, semakin banyak maskapai yang mengajukan penawaran, maka harga semakin bersaing. Kemenag akan menilai kelayakan maskapai, mulai dari kapasitas pesawat, standardisasi penerbangan internasional dan pesawat dalam kondisi baru karena terkait keamanan jamaah.

“Keempatnya sudah memenuhi syarat, sekarang tinggal menentukan mana yang akan di ambil,” pungkasnya. (der/fin)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait