iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, PURWOKERTO – Sebanyak 113 peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) tahun 2019 Daerah Kabupaten Banyumas tidak hadir di seleksi hari pertama (28/1) yang berlangsung di Kampus UNY. Untuk hari kedua, Rabu (29/1) juga masih dijumpai peserta yang tidak hadir, yakni sebanyak 54 peserta.

Achmad Supartono Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Banyumas mengatakan, ketidakhadiran peserta bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Lokasi tes yang cukup jauh menjadi salah satu faktornya.

Kendati demikian diakui tes SKD kali ini lebih sengit. Passing grade yang turun dibandingkan tahun lalu membuat banyak peserta yang lolos passing grade.

“Sebagian besar diatas passing grade,” katanya kepada Radarmas, Kamis (30/1).
Dia menambahkan, untuk peserta yang lolos passing grade sekitar 85 persen. Menurutnya peserta tes kali ini banyak yang mempersiapkan dengan matang.

“Pinter-pinter kabeh (semua, red). Ada yang sudah dua kali dan bahkan tiga kali ikut tes, jadi sudah banyak belajar dari pengalaman,” imbuhnya.

Untuk dapat mengikuti tahapan selanjutnya, yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), peserta harus masuk 3 besar SKD. Nilai SKD yang lolos passing grade nantinya akan dirangking, dan diambil 3 teratas.

“SKB diambil tiga besar. Jadi ada 3 x 337 formasi yang ikut tes tahap ke dua,” jelasnya.

Achmad Supartono menjelaskan, pihaknya belum melakukan analisis terkait jumlah peserta SKD yang belum lolos passing grade. Dia juga mengapresiasi persiapan seleksi kali ini lebih matang.

“Kita kerjasama dengan UNY, fasilitas lebih baik,” pungkasnya. (aam)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images