iklan SELEBRASI: Lewat heading, Cristiano Ronaldo menembus jala gawang Donnaruma. Selebrasi khas pun ia lakukan di sudut lapangan hijau.
SELEBRASI: Lewat heading, Cristiano Ronaldo menembus jala gawang Donnaruma. Selebrasi khas pun ia lakukan di sudut lapangan hijau. (GIUSEPPE CACACE/AFP)

Sayangnya dua penalti Ronaldo dikritik Presiden Fiorentina Rocco Commisso. Ia merasa kecewa dengan hadiah penalti kedua yang diberikan kepada Juventus. “Saya muak, wasit tidak bisa memutuskan pertandingan,” ujarnya kepada DAZN, kemarin.

Menurutnya, wasit Fabrizio Pasqua yang memimpin laga tak memahami keputusannya memberikan pelanggaran kepada Ceccherini usai menghentikan Bentancur.
“Kami telah melihat tiga pertandingan dimana keputusan itu buruk. Saat itu wasit tidak pergi ke VAR, tapi laga kali ini mereka pergi dua kali untuk mengeceknya. Ini tidak adil,” ujarnya.

Sementara, Wakil presiden Juventus Pavel Nedved mengatakan, komplain Comisso atas dua penalti Ronaldo adalah alibi. “Kami benar-benar muak dengan (alibi) itu,” katanya dilansir Football Italia.

“Kami terus terang muak dengan hal semacam ini. Sudah waktunya bagi orang-orang untuk berhenti mengandalkan alibi ketika mereka bermain melawan Juve. Kami memenangkan pertandingan karena kami bermain dengan baik,”tandasnya.

Dua penalti Ronaldo juga membuat Juventus makin menjauhi posisi Inter di peringkat kedua. Skuat Maurizio Sarri mengenas 54 poin atau unggul enam poin dari rival AC Milan tersebut. Sementara bagi Fiorentina, kekalahan ini membuat mereka tertahan di peringkat ke-14 dengan 25 poin. (fin/tgr)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images