iklan Pedagang di Pasar Angso Duo tengah menjual bawang putih. Distributor mengeluhkan menipisnya stok bawang putih karena ditahan im porter pusat.
Pedagang di Pasar Angso Duo tengah menjual bawang putih. Distributor mengeluhkan menipisnya stok bawang putih karena ditahan im porter pusat. (M Ridwan / Jambi Ekspres)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Harga bawang putih beberapa hari belakangan merangkak naik dari harga Rp 28 ribu per kilogram menjadi Rp 55 ribu per kilogram. Tercatat harga ini sudah bertahan tiga hari.

Mulai naiknya harga bawang putih di Provinsi Jambi disebabkan semakin menipisnya ketersediaan stok di distributor.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi, Amir Hasbi mengatakan, kenaikan harga bawang putih terjadi pada awal Februari. Karena importir di pusat menahan pendistribusian stok bawang putih.

"Kebutuhan bawang putih di Jambi memang sedikit ditahan oleh Importir pusat ke distributor. Jadi, dengan keterbatasan ini terjadi lonjakan harga," ujarnya.

Selain itu, isu yang beredar, meroketnya harga bawang putih jenis kating disebabkan pembatasan impor barang dari Tiongkok, terkait dengan masih hebohnya isu virus corona. (aba)


Berita Terkait



add images