iklan Ketua Komisi II DPRD Provinsi, Ishar Majid.
Ketua Komisi II DPRD Provinsi, Ishar Majid. (Istimewa.)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Terkait beredarnya bibit sawit palsu (tidak bersertifikat) di Provinsi Jambi, Ketua Komisi II DPRD Provinsi, Ishar Majid selaku pihak yang membidangi urusan Ekonomi dan Keuangan DPRD angkat bicara.

Kata Dia, hal itu memang benar adanya."Memang di Jambi ini banyak bibit sawit palsu dan bibit-bibit yang tidak jelas," sampainya.

Lanjutnya, bibit yang berasal dari beberapa daerah seperti Medan, Sumatera Selatan, Riau dan Batam. Dalam hal ini, Ishar mengatakan akan terus mendorong masyarakat dengan memberikan bibit bersubsidi kepada masyarakat.

"Kita galakkan bibit subsidi, mungkin petani yang kurang mampu bisa mendapatkan bibit asli," katanya.

Sementara itu, meski Dinas Perkebunan telah melakukan sosialisasi, namun, karena bibit asli cukup mahal, mencapai Rp 60 ribu hingga Rp 70 ribu menjadi penyebab masih banyak petani sawit memakai bibit tak unggul ini. Bandingkan untuk harga bibit palsu hanya memiliki harga Rp 15 ribu.

"Kalau bibit yang asli itu harganya mahal, sementara Pemerintah Provinsi Jambi hanya memiliki bibit 25 ribu. Hal ini mungkin tidak semua petani terjangkau. Kita sebagai anggota dewan kedepannya minta diperbanyak," jelas Ishar. (aba)


Berita Terkait



add images