iklan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jambi Ahmad Fauzi Ansori.
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jambi Ahmad Fauzi Ansori. (Dok Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Komisi III DPRD Provinsi Jambi menggelar hearing dengan para mitra kerja di Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pertemuan ini ternyata dimaksudkan untuk mendorong percepatan pelaksanaan paket-paket pekerjaan yang telah dianggarkan di APBD Provinsi Jambi, Jumat (7/2). Hasilnya eksekutif dan legialatif meminta Maret semua pekerjaan sudah masuk dalam tender (ditayangkan).

Hadir dalam rapat itu Pihak Dinas PUPR Provinsi Jambi, Dinas Perhubungan, Dinas ESDM Provinsi Jambi, dan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Provinsi Jambi

Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jambi Ahmad Fauzi Ansori usai rapat mengatakan, tadi dilaporkan oleh UKPBJ bahwa sampai hari ini sudah ada 11 OPD yang melakukan tayang dengan jumlah 38 paket. Dengan nilai total anggaran Rp 60,8 Miliar, dan yang berkontrak sebesar Rp 19,22 Miliar.
"Kami memberikan dorongan kepada mitra kerja komisi III agar akhir Maret seluruh pekerjaan sudah harus tayang lelang. Karena di bulan April itu sudah memasuki bulan Suci Ramadhan, kita khawatir akan terjadi keterlambatan pekerjaan kalau tidak lebih awal dilakukan pelelangan," sampainya.

Kesepakatan ini disepakati OPD terutama di Dinas PUPR yang anggaranya cukup besar. Pihak DPRD berharap serapan anggaran Pemprov Jambi tahun ini sesuai yang diharapkan.

Selain itu, hal lain yang disepakati dalam pertemuan pagi ini yaitu terkait angkutan haji yang dilaporkan pihak Dinas Perhubungan baru akan dilelang pada bulan April. "Kita mendorong bahwa dokumennya sudah harus masuk pada Bulan Maret. Anggarannya sudah ada. Persoalan apakah ada kuota tambahan, kita minta Dinas perhubungan berkoordinasi dengan Kementrian Agama, berapa kota tambahan itu sehingga kita bisa mengestimasikan kuota tambahan itu," sebutnya.

Fauzi, tidak menginginkan kejadian tahun lalu terulang, di mana waktu pemberangkatan jamaah haji sudah dekat namun proses penganggaranya belum selesai sebab ada tambahan kuota.

Sementara di tempat yang sama usai rapat, Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi M Fauzi membenarkan adanya kesepakatan percepatan pelaksanaan tender, di mana pada bulan Maret semua dokumen-dokumen sudah masuk untuk ditender.
"Ini sebagai evaluasi kita terhadap pekerjaaan tahun lalu yang benar-benar ada perlambatan," kata Fauzi.

Untuk di Dinas PUPR sendiri diakui Fauzi, untuk saat ini sudah ada beberapa paket yang ditender terutama terkait pengawasan pekerjaan. "Fisik kita menunggu hasil pengawasan ini dulu," sebut Fauzi.

Proyek-proyek besar di Dinas PUPR Provinsi Jambi tahun ini diungkapkan Fauzi masih disektor peningkatan jalan. Karena kondisi mantap jalan di Provinsi Jambi saat ini baru sekitar 77 persen. "Ada tiga daerah jalan kurang mantap yang dibangun tahun ini yakni Tanjung Jabung Timur sekitar 68 Km, Sarolangun 60 KM dan Muaro Jambi sekitar 54 Km," tandasnya. (aba)


Berita Terkait



add images