iklan Disaksikan Gubernur Kalsel, penghargaan ini diberikan oleh ketua umum PWI Pusat di hari puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di rumah jabatan Gubernur Kalsel, Banjarmasin, Minggu (9/2).
Disaksikan Gubernur Kalsel, penghargaan ini diberikan oleh ketua umum PWI Pusat di hari puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di rumah jabatan Gubernur Kalsel, Banjarmasin, Minggu (9/2). (Istimewa)

Hingga dua tahun berturut-turut di HPN 2017 di Ambon dan HPN 2018 di Sumatera Barat absen. Baru di HPN 2019 di Surabaya dan tahun ini HPN Kalsel kembali dilanjutkan.

Penanggungjawab HPN 2020, Atal S. Depari mengatakan pemberian kartu pers nomer satu ini adalah bentuk penghargaan PWI Pusat kepada insan pers yang terus berjuang mengabdi untuk kemajuan dunia pers.

"(Contohnya) salah satu penerima kartu pers nomer satu adalah ibu Taty. Pengabdiannya luar biasa dari tahun ke tahun dari jaman ke jaman, paling tidak dia sudah 50 tahun bekerja dan mengabdi di PWI Pusat. Oleh karena itu PWI Pusat memberikan penghargaan kepada beliau semoga bisa menjadi semangat baru untuk terus mengabdi pada dunia pers," jelas Atal yang juga Ketua PWI Pusat.

Di antara penerima PCNO tersebut terdapat pula dua wartawan senior dari PWI Provinsi DKI Jakarta. Yakni Tubagus Adhi, Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan PWI Jaya, yang juga Pemred "Breakingnews.co.id dan Aat Surya Safaat, mantan Pemred "Antara" dan kini anggota Dewan Penasehat PWI Jaya.

Tubagus Adhi, 59 tahun, mengurai kebanggaannya atas anugerah PCNO yang diterimanya.

"Mungkin ini menjadi kebanggaan terbesar dalam hidup saya. Saya tak pernah bermimpi mendapat penghargaan ini," ungkap Tb Adhi dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (6/2/2020).

Tb Adhi yang merintis karir jurnalistiknya di Majalah HAI tahun 1980, semasih menjadi siswa di SMA IX, Bulungan, Jaksel ini termasuk dari sedikit wartawan yang menekuni profesinya secara lengkap, multi-platform.


Berita Terkait



add images