iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (FAISAL R. SYAM / FAJAR INDONESIA NETWORK.)

JAMBIUPSATE.CO, JAKARTA – Jumlah korban yang terinfeksi virus corona pada penumpang kapal pesiar Diamond Princess di perairan Yokohama, Jepang meningkat menjadi 218, termasuk petugas karantina.

Dikutip dari AFP, Kamis (13/1), Menteri Kesehatan Katsunobu Kato mengatakan dari 44 korban, 43 merupakan penumpang, dan satu awak kapal.

“Pihak berwenang mulai memindahkan lansia dari kapal jika hasil tes menunjukkan negatif virus corona. Rencananya mereka akan ditempatkan di penginapan yang ditunjuk pemerintah. Kami akan memulai operasi ini besok,” kata Kato, Kamis (13/1)

Kapal Diamond Princess menjadi tempat karantina virus corona setelah salah satu penumpang yang turun di Hong Kong dinyatakan positif pada Januari lalu. Pihak berwenang Jepang telah melakukan observasi sekitar 300 orang dari total 3.711 penumpang kapal tersebut.

Sesuai protokol, proses karantina dilakukan selama 14 hari terhitung sejak 5 Februari. Pihak kapal telah menyediakan kebutuhan logistik, layanan telepon dan internet gratis untuk memudahkan awak dan penumpang berkomunikasi dengan keluarga.

Sejauh ini pemerintah Jepang telah mengevakuasi belasan orang yang positif corona dari kapal ke fasilitas medis terdekat.

Dari ribuan penumpang kapal, sebanyak 78 orang merupakan warga Indonesia. Mereka merupakan kru dari kapal pesiar tersebut.

Diamond Princess diperkirakan akan tetap dikarantina hingga 19 Februari mendatang. Kementerian Luar Negeri RI mengatakan masih terus berkoordinasi dengan KBRI Tokyo dan juga otoritas setempat untuk terus mengetahui perkembangan dan kondisi para WNI yang terjebak di kapal tersebut.

Sejauh ini, Kemlu RI menuturkan kondisi WNI di kapal pesiar itu dalam kondisi sehat dan negatif virus corona. (der/afp/fin)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images