JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – PT Indosat Tbk (ISAT) mengumumkan penawaran Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada 677 karyawan pada Jumat (14/2). Lebih dari 80 persen karyawan menyetujui atau sekitar 541 orang mendapatkan paket kompensasi.
“Kami mengambil langkah yang fair sesuai dengan ketentuan yang berlaku, mengkomunikasikan langsung secara transparan kepada setiap karyawan baik yang terkena dampak maupun yang tidak, serta memberikan paket kompensasi yang jauh lebih baik dari yang dipersyaratkan oleh undang-undang bagi karyawan yang terkena dampak,” kata Direktur dan Chief of Human Resources ISAT, Irsyad Sahroni, dalam keterangan tertulisnya, kemain (15/2).
Upaya lain yang dilakukan Indosat adalah memberikan kesempatan kepada karyawan untuk tetap bekerja dengan mitra Indosat.
“Kami juga menjalin kerja sama dengan mitra Managed Service untuk memberi kesempatan bagi mereka agar tetap dapat bekerja di mitra kami tersebut,” ujar dia.
Dia menjelaskan, pemangkasan karyawan dilakkan demi perusahaan menjadi lebih lincah sehingga lebih foksu kepada pelanggan dan menjadi dekat dengan kebutuhan pasar.
“Kami akan terus melanjutkan strategi tiga tahun untuk bertransformasi menjadi perusahaan yang lebih lincah dan terpercaya. Hari ini kami telah mengumumkan langkah baru untuk menyesuaikan organisasi kami dengan perubahan kebutuhan pasar,” tutur dia.
Langkah yang diambil Indosat dengan melakukan perampingan karyawan telah dilakukan kajian yang mendalam. Ada dua opsi bila tetap mempertahankan karyawan, kondisi perusahaan akan berbahaya, sedangkan bila dilakukan pemangkasan karyawan, perusahaan akan menjadi berkembang.
“Kami telah mengkaji secara menyeluruh semua opsi, hingga pada kesimpulan bahwa kami harus mengambil tindakan yang sulit ini, namun sangat penting bagi kami untuk dapat bertahan dan bertumbuh,” jelas dia.
Terpisah, Ketua Bidang Humas dan Media Serikat Pekerja Indosat, Ismu Hasym mengatakan, Indosat telah menawarkan PHK kepada lebih kurang 500 karyawannya dari berbagai uni kerja secaa sepihak.
“Kami dari Serikat Pekerja memperkirakan sejumlah tersebut (500 orang) dan sampai saat ini kami masih terus berkoordinasi secara internal di pusat maupun dengan rekan pengurus cabang terkait pemecatan tersebut,” ujar dia.
Presiden Serikat Pekerja Indosat, R Roro Dwi Handayani menambahkan, penawaran PHK yang dilakukan Indosat agar perusahaan bisa fokus pada pengalihan pekerjaan dan perampingan organisasi.
“Diperkirakan terkait dengan rencana perusahaan untuk melakukan pengalihan pekerjaan di fungsi Network Operation, dan perampingan organisasi,” ungkap dia.
Dia menyesalkan, perusahaan melakukan keputusan secara sepihak alias tanpa melakukan perundingan terlebih dahulu. Padahal sesuai Udang Udang dan PKB yang berlaku di Indosat diwajibkan adanya perundingan dan kesepakatan tertulis jika ingin melakukan PHK.
“Kami menyesalkan keputusan yang tidak dirundingkan dan disepakati secaa tertulis, padahal diatur dalam UU dan PKB yang berlaku di Indosat,” jelas dia.
Diketahui, hingga semester III/2019 perusahaan masih rugi Rp284,59 miliar. Berdasarkan laporan keuangan Indosat pada Sabtu (15/2), Indosat sebenarnya berhasil menekan kerugian dari rugi bersih sebelumnya yang sebesar Rp1,54 triliun. Rugi bersih yang berhasil ditekan itu terjadi seiring dengan pendapatan perusahaan yang naik pada periode tersebut.(din/fin)
Sumber: www.fin.co.id