iklan Pep Guardiola.
Pep Guardiola. (Sky News)

JAMBIUPDATE.CO, TURIN – Pep Guardiola diisukan akan meninggalkan Manchester City di akhir musim ini. Pelatih asal Spanyol itu pun banyak dikait-kaitkan akan menangani Juventus pada musim depan.

Menanggapi isu yang beredar, Alessandro Del Piero mengaku antusias dengan kans Guardiola melatih klub berjuluk La Vecchia Signora itu seiring sanksi dari UEFA kepada City.

“Pep sudah juara di Spanyol, Jerman, dan Inggris. Dan jika mengikuti pola itu maka menurut saya mungkin sudah jadi takdirnya ke Juve. Pep sudah menang di tempat-tempat yang didatanginya, terkecuali di Italia. Bahkan ketika ia dulu main di Brescia pun tidak banyak kemenangan yang diraihnya,” kata Del Piero seperti dilansir Mirror.co.uk.

Serie A sendiri bukanlah kompetisi yang asing bagi Guardiola. Dia pernah merumput di Brescia dan AS Roma semasa masih bermain, meskipun pencapaiannya saat itu terbilang biasa-biasa saja. Kehadiran Guardiola bakal dinantikan di Juventus untuk memberi tantangan baru di Italia sebagai manajer.

“Di Italia kami terus memantau apa yang terjadi di City karena sudah ada rumor yang bilang bahwa manajer dan banyak pemain yang akan pergi meninggalkan klub. Ketika kualitas macam itu tersedia di bursa, seluruh dunia sepakbola akan berpikir apa yang bisa dimanfaatkan. Musim panas lalu berseliweran rumor Pep akan datang ke Juve dan rumornya masih terus berlangsung. Kalau Anda bertanya mengenai perasaan saya pribadi, saya akan senang melihat Pep di Italia,” tutur pria yang pernah membela Juventus pada periode 1993-2012 itu.

“Tapi saya pikir Noel Gallagher takkan senang dengan ucapan saya! Noel adalah pria yang baik dan klubnya punya salah satu pelatih terbaik dalam sejarah sepakbola sehingga ia (Noel) pasti menginginkannya (Pep) bertahan di City,” tuturnya, merujuk pada musisi kenamaan Inggris yang dikenal sebagai fans berat City.

Sebelumnya, UEFA menghukum Man City dengan larangan tampil dalam kompetisi antarklub Eropa seperti Liga Champions dan Liga Europa selama dua musim ke depan karena dianggap melanggar Financial Fair Play (FFP). (dbs)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images