iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (JPNN)

Pilihan kedua adalah jalur prestasi. Yaitu, seleksi melalui non-tes dengan kuota maksimal 10%. Jalur ini dikhususkan bagi siswa terbaik lulusan MTs/SMP yang memiliki prestasi peraih medali emas/juara 1 di bidang sains pada ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN), Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Nasional, OPSI (Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia) tingkat Nasional, MYRES tingkat nasional, Lomba Penelitian/Karya Ilmiah yang diselenggarakan oleh Pemerintah (Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, LIPI, dan Kementerian Ristek Dikti) serta penghargaan dari luar negeri yang merupakan lanjutan dari OSN seperti IMO, IBO, IPhO, IChO, IOI, IGeO, IESO, IAO, IOAA, IEO, IEYI, dan ASPC baik mendapatkan emas, perak, perunggu.

“Hasil seleksi ini akan diumumkan pada 7 Maret 2020. Peserta yang dinyatakan lulus akan daftar ulang pada 16 – 23 Maret dan mulai masuk asrama pada 11 Juli 2020,” tandasnya. (esy/jpnn)


Sumber: www.jpnn.com

Berita Terkait



add images