iklan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Peluang untuk Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, yang menyatakan siap maju pada Pilpres 2024 mendatang dinilai sangat terbuka lebar.

Namun, AHY mesti berkoalisi lantaran terbentur peraruran ambang batas presiden (Presidential Treshold) jika masih 20 persen. Begitu kata pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Kamis (20/2) pagi.

"Setiap tokoh yang maju di 2024 memiliki peluang yang sama. Namun, AHY harus menentukan koalisi ke depannya karena jika syarat capres itu 20 persen, maka Demokrat tak bisa mengusung AHY sendirian," kata Ujang Komarudin.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini menilai pintu terbuka lebar untuk AHY maju Piplres 2024 mendatang antara lain tidak adanya calon dari petahana. Hal itu berbeda dengan Pilpres 2019 di mana petahana masih berpeluang mencalonkan lagi.

"Hal yang wajar jika AHY berkeinginan jadi capres atau cawapres di 2024. Karena 2024 tak ada incimbent.Momentum AHY di 2024. Jika lewat, maka sulit lagi di Pemilu-Pemilu berikutnya," kata Ujang Komarudin.

Lebih lanjut, Ujang menilai, semakin banyak tokoh yang berniat maju di kontestasi Pilpres 2024 maka semakin baik. Sebab masyarakat Indonesia masih banyak yang memiliki kesempatan sama untuk menjadi capres dan cawapres.

"Namun, seleksi alam akan berlaku. Mereka yang diterima publik dan medapatkan popularitas dan elektabilitas tinggilah yang berpeluang terpilih di 2024," demikian Ujang Komarudin.(rmol)


Sumber: www.rmol.id

Berita Terkait



add images