iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (FAISAL R. SYAM / FAJAR INDONESIA NETWORK.)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Empat orang warga negara Indonesia (WNI) dipastikan terinfeksi virus corona di kapal pesiar Diamond Princess, Jepang. Jumlah ini bertambah dari sebelumnya hanya tiga orang.

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan kepastian tersebut diperoleh otoritas kesehatan Jepang.

“Hingga hari ini 19 Februari 2020 kami mendapat informasi ada empat WNI yang terinfeksi virus corona di kapal Diamond Princess,” katanya di Jakarta, Rabu (19/2).

Dijelaskannya, dua dirawat di sebuah rumah sakit di Kota Chiba, sementara dua lainnya dirawat di rumah sakit di Tokyo.

“Tim dari KBRI Tokyo sudah mengunjungi kedua rumah sakit itu untuk memastikan mereka mendapat penanganan terbaik,” ujar Judha.

Dia juga mengatakan pihaknya telah menghubungi pihak keluarga keempat WNI untuk menyampaikan perkembangan kondisi mereka.

Selain itu, Judha juga menyebut bahwa masa karantina terhadap 78 WNI kru kapal tersebut juga telah selesai. Meski demikian, pemeriksaan sesuai protokol Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO tetap dilakukan. Dikatakan, masa karantina di kapal pesiar tersebut telah berlangsung selama 14 hari sejak 5 Februari 2020 dan berakhir pada Rabu waktu setempat.

“Berdasarkan informasi yang kami dapat, segera setelah penumpang turun maka kru akan diperiksa,” katanya.

“Jadi ada beberapa prioritas yang diberlakukan oleh otoritas kesehatan Jepang. Orang-orang yang pernah demam, misalnya, mereka yang diprioritaskan (untuk diperiksa terlebih dahulu),” lanjutnya.

Terpisah, Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto mengatakan pemerintah akan menjemput seluruh WNI yang menjadi anak buah kapal di Kapal Pesiar Diamond Princess yang berada di perairan Jepang.

Pemerintah tengah merancang skenario pemulangan 78 WNI yang menjadi ABK kapal dengan berbagai pertimbangan dan kajian yang saat ini masih dibicarakan oleh para ahli.

“Skenarionya, kita akan jemput. Semuanya dijemput. Namun, pemulangan ini berbeda dengan pemulangan WNI di Hubei,” katanya.

Diketahui, dari 78 WNI kru kapal Diamond Princess, empat diantaranya dinyatakan positif terjangkit virus corona. Sejak 5 Februari 2020, kapal Diamond Princess dikarantina di pantai Yokohama akibat infeksi virus corona. Kapal itu membawa 3.711 orang yang terdiri dari 2.666 penumpang dan 1.045 kru dari 56 negara. Sedikitnya 542 penumpang dan kru kapal dinyatakan terinfeksi virus COVID-19.

Hari ini proses karantina kapal tersebut resmi berakhir, dan sekitar 500 penumpang yang dites negatif virus corona telah diperbolehkan turun di pelabuhan Yokohama.(gw/fin)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images