iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, MAKASSAR — Birokrasi di Pemkot Makassar begitu berbelit. Tunjangan TPP untuk Januari pun sulit dicairkan.

Tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) mulai berlaku awal tahun ini. TPP menjadi pengganti honor kegiatan yang selama ini lancar diterima para pegawai.

Tahun ini, tunjangan TPP telat dicairkan. Ini menyusul organisasi daerah (OPD) belum merampungkan seluruh laporan tunjangan kinerja seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkot Makassar.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Andi Hadijah Iriani mengatakan, OPD terkendala dalam perhitungan TPP. Butuh waktu. “Banyak aspek yang mesti jadi penilaian. Ini butuh waktu banyak,” ujarnya, Kamis, 20 Februari.

Hadijah menerangkan banyak yang menjadi aspek penilaian TPP pegawai. Hal itu merujuk pada Permendagri Nomor 061-5449 Tahun 2019.

Di antaranya berdasarkan beban kerja, prestasi kerja, tempat bertugas, dan kondisi kerja. “Karena banyak, ini akan makan waktu lama,” terangnya.

Belum rampungnya TPP dikhawatirkan akan menurunkan kinerja pegawai Pemkot Makassar. Kekhawatiran itu terungkap pada pertemuan sekaligus evaluasi kinerja OPD beberapa waktu lalu.

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) rencananya baru akan merampungkan seluruh TPP pegawai. Tepatnya pada pertengahan Februari.

Plt BPKAD, Iswady Padasi, mengatakan, pihaknya belum bisa berbuat banyak. Ini lantaran laporan penilaian diserahkan ke masing-masing OPD. (*/fajar)


Sumber: www.fajar.co.id

Berita Terkait



add images