iklan Jokowi bersama Megawati beserta Puan Maharani dan Prananda Prabowo.
Jokowi bersama Megawati beserta Puan Maharani dan Prananda Prabowo. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Presiden Joko Widodo disebut-sebut kini sudah dipertimbangkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebagai keuatan baru di internal partai, lantaran menunda pengumuman kandidat calon Pilkada 2020 di Kota Solo.

DPP PDIP belum mengumumkan pasangan calon Achmad Purnomo-Teguh Prakosa usulan PDIP Solo, diduga karena putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka juga berkeinginan menjadi walikota Solo.

“Iya tentu saja (Jokowi jadi pertimbangan Megawati),” kata pengamat politik dari Universitas Telkom, Dedy Kurnia Syah, Jumat (21/2).

Menurut Dedy Kurnia Syah, pernyataan Megawati dalam pidatonya, Rabu lalu (19/2), juga seolah menguatkan sinyal bahwa nama Gibran Rakabuming Raka masih ada tawar-menawar di internal PDIP.

“Bisa saja, masih ada tawar-menawar apakah akan memberikan rekomendasi pada Gibran atau bukan,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini.

Terlebih di internal PDIP Solo, lanjut Dedy Kurnia Syah, masih belum tertib, dan berpotensi tidak solid dengan keputusan di DPP PDIP.

Adapun, terkait pidato Megawati yang menyindir soal dinasti politik, itu juga bisa diartikan sebagai sinyal bahwa Gibran Rakabuming belum final di internal partai banteng.

“Megawati sebagai ketua umum telah menyinggung soal keluarga dalam praktik politik kita, itu juga bisa menjadi sinyal jika peluang Gibran diusung PDIP ada perubahan,” ungkap Dedy Kurnia Syah.

(sta/rmol/pojoksatu)

 


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images