iklan Seorang dokter di Kota Wuhan, Provinsi Hubei menjalani perawatan setelah diketahui terinfeksi Covid-19, Jumat (21/2).
Seorang dokter di Kota Wuhan, Provinsi Hubei menjalani perawatan setelah diketahui terinfeksi Covid-19, Jumat (21/2). (AFP)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA- Korea Selatan melaporkan sebanyak 142 kasus baru virus corona pada Sabtu (22/2). Sehingga total terinfeksi Covid-19 di negeri ginseng itu menjadi 346 orang. Para korban kebanyakan terinfeksi dari Gereja Shincheonji Yesus di Kota Daegu.

Mulanya, seorang wanita berusia 60-an ikut menghadiri ibadah di Gereja Shincheonji Yesus dengan sekitar 1000 jama’ah lainnya. Wanita tersebut mengeluh demam namun menolak untuk tes kesehatan. Hingga kemudian diketahui positif terinfeksi Covid-19. Otoritas setempat terpaksa mengisolasi semua jama’ah yang hadir saat itu di rumah masing-masing.

Dilaporkan dari 142 kasus baru di Korea Selatan, terdapat 131 kasus berasal dari Kota Daegu dan daerah sekitarnya. Kota Daegu merupakan kota metropolitan terbesar nomor 4 di Korea Selatan dengan jumlah penduduk 2,5 juta jiwa. Dengan adanya laporan kasus terbaru ini, Korea Selatan menjadi negera nomor dua setelah Cina, yang mana dua orang di antaranya telah meninggal dunia.

Perdana Menteri Korea Selatan Chung Se-kyun memerintahkan kepada darurat kesehatan untuk memperingatkan bahwa negaranya telah memasuki fase darurat corona virus.

“Upaya kami sampai sekarang difokuskan pada menghalangi penyakit memasuki negara itu,” kata Chung dikutip Asosiasi Pers, Sabtu (22/2). “Tetapi kami sekarang akan mengalihkan fokus untuk mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut di komunitas lokal,” lanjutnya.

Sebanyak 74 situs yang dioperasikan oleh Gereja Shincheonji telah ditutup oleh otoritas di Kota Daegu. Para Jama’ah hanya bisa dibolehkan beribadah secara online. Biasanya jalan-jalan di pusat kota Daegu yang ramai, kini hampir sepi. Orang bisa keluar hanya dengan mengenakan masker wajah.

Diketahui, hingga kini secara global telah lebih dari 77.000 orang terinfeksi. Terbanyak di Cina dan sisanya terdapat di 29 negara. Sementara lebih dari 2.300 orang telah meninggal akibat virus corona ini. (dal/fin).


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images