iklan Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane dan manjaer Manchester City, Pep Guardiola.
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane dan manjaer Manchester City, Pep Guardiola. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, MADRID – Manchester City akan meladeni tuan rumah, Real Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (27/2/2020) dini hari WIB. Jelang duel prestisius itu, pelatih kedua tim saling melontarkan pujian kepada calon lawannya.

Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengatakan tidak ada klub yang akan mengulangi prestasi Real Madrid yang menjuarai Liga Campions tiga musim beruntun.

Seperti diketahui, Zinedine Zidane memimpin Los Blancos mengangkat trofi Si Kuping Besar antara tahun 2016 dan 2018. Pelatih asal Prancis itu kemudian mengundurkan diri setelah kemenangan 3-1 atas Liverpool di final 2018. Tapi 10 bulan kemudian, Zidane kembali memegang kendali di Bernabeu.

“Apa yang dia (Zidane) lakukan di Eropa tidak akan terulang. Memenangkan Liga Champions tiga kali berturut-turut membuktikan betapa hebatnya klub ini, ”kata Guardiola menjelang pertandingan leg pertama babak 16 besar di Santiago Bernabeu.

“Ini terjadi dari generasi ke generasi. Tapi Anda tahu cinta yang mereka miliki untuk kompetisi ini, tidak mungkin untuk bersaing dengan mereka. Mereka sudah melakukannya selama tiga tahun, mereka adalah yang terbaik dalam kompetisi ini dan menghadapi mereka adalah tantangan besar,” kata mantan pelatih Barcelona ini.

Guardiola pernah menjadi penguasa Liga Champions, mengangkat trofi bersama Barcelona pada 2009 dan 2011 di tahun-tahun pertamanya sebagai pelatih.

Tapi Catalan belum memenangkannya lagi sejak itu, kalah tiga semi-final dengan Bayern Munich. Guardiola sendiri tidak pernah melewati delapan besar dalam tiga upaya bersama City, meskipun ia telah mengumpulkan delapan gelar liga di Spanyol, Jerman dan Inggris.

Sebelumnya, pada hari Selasa, Zidane memuji Guardiola sebagai manajer terbesar di dunia.

“Kita berbicara tentang sesi pelatihannya, bagaimana dia mengelola tim dan dia sangat tulus. Kita terinspirasi oleh pekerjaan yang ia lakukan, ia semakin memotivasi kami,” kata Zidane.

“Ada banyak pelatih hebat, tetapi bagi saya dia adalah yang terbaik,” tutur mantan bintang Timnas Prancis di Piala Dunia 1998 itu.

(fat/pojoksatu)


Sumber: www.pojoksatu.id

Berita Terkait



add images